
Pada tanggal yang bersejarah, MINU Buaran menggelar kirab untuk memperingati Hari Santri Nasional sekaligus merayakan wisuda Tahfidz Juz 30. Acara ini tidak hanya menjadi momen penting bagi para santri, tetapi juga menampilkan semangat kebersamaan dan penghargaan terhadap pendidikan agama.
Kirab dimulai dengan iringan marching band Siliwangi yang menambah semarak suasana. Dengan penampilan yang enerjik, marching band ini menarik perhatian masyarakat sekitar, menciptakan suasana meriah di sepanjang rute kirab. Seluruh siswa-siswi MINU Buaran turut berpartisipasi dengan mengenakan pakaian adat dan seragam yang mencerminkan kebanggaan mereka sebagai santri.
Acara ini juga diisi dengan berbagai kegiatan, seperti penampilan seni tari, pembacaan puisi, dan doa bersama. Setiap penampilan menambah kehangatan acara, menggambarkan dedikasi para santri dalam menghafal Al-Qur’an dan memperdalam pengetahuan agama.
Puncak acara adalah wisuda Tahfidz Juz 30, di mana para santri yang berhasil menghafal Al-Qur’an diberikan penghargaan dan sertifikat. Ini menjadi simbol keberhasilan mereka dan motivasi bagi teman-teman lainnya untuk terus belajar dan menghafal.
Dengan berlangsungnya kirab ini, diharapkan semangat santri dalam menjalankan ajaran agama semakin meningkat, serta menjalin rasa persatuan di antara para siswa dan masyarakat. Semoga acara ini menjadi inspirasi bagi generasi mendatang untuk terus mencintai dan mempelajari Al-Qur’an.









